Sejak Rabu hingga Selasa pekan ini, roket Israel telah
menghantam 1.400 titik di kota Gaza. Dengan dalih menghancurkan markas
Hamas yang mereka anggap teroris, Israel telah menewaskan 110 orang,
termasuk wanita dan anak-anak.
Seperti diberitakan Defencenews,
kebanyakan serangan Israel dilakukan dari udara, menggunakan pesawat
tempur F-16. Serangan udara tersebut dibantu oleh kapal perang Israel
yang bersiaga di perairan Gaza.
Sementara itu, menurut blog
Pasukan Pertahanan Israel (IDF), pejuang militan Hamas telah menembakkan
544 roket ke wilayah Israel. Sebanyak 290 di antaranya gagal mendarat
karena ditangkal oleh sistem pertahanan Iron Dome.
Agresi
Israel atas Gaza dimulai dengan penyerangan dari udara yang menewaskan
Komandan Militer Hamas Ahmed al-Jabari. Serangan tersebut lantas
diteruskan dengan serangan-serangan lainnya yang menewaskan banyak warga
sipil Gaza.
Israel mengatakan, serangan mereka berhasil
menghancurkan ratusan gudang senjata Gaza, termasuk bunker yang
menyimpan persediaan roket Grad yang mampu mencapai jarak 40km. Israel
juga mengaku telah menghancurkan banyak roket Fajr-5 buatan Iran yang
bisa masuk ke wilayah Israel sedalam 60km.
Menggunakan Fajr-5, Hamas untuk pertama kalinya berhasil menghajar wilayah Tel Aviv yang berada di pusat Israel.
Seiring upaya diplomatik yang terus digodok oleh Mesir untuk gencatan senjata kedua pihak, persiapan Israel untuk melakukan invasi darat ke Gaza sudah rampung. Hal ini disampaikan oleh Duta Besar Israel untuk AS, Michael Oren.
Pihak
Israel mengatakan, invasi darat adalah cara terakhir untuk membasmi
Hamas jika solusi diplomatis tidak dihasilkan. Dikhawatirkan, invasi
Israel ke Gaza akan memicu banyak korban seperti perang tahun 2008 yang
menewaskan 1.400 warga Gaza.
sumber
No comments:
Post a Comment
Assalamualaikum,makasih ya sudi like ataupun komen !!